Selasa, Oktober 13, 2009

relaksasi

RELAKSASI
A. Pengertian

Chaplin (197) memberi pengertian relaksasi sebagai kembalinya otot ke keadaan istirahat setelah kontraksi. Atau relaksasi adalah suatu keadaan tegang yangg rendah dengan tanpa adanya emosi yang kuat.
Cormier dan Cormier,198 memberii pengertian relaksasi sebagai usaha mengajari seseorang untuk relaks, dengan menjadikan orang itu sadar tentang perasaan perasaan tegang dan perasaan relaks kelompok otot utama seperti tangan, muka, dan leher, dada, bahu, punggung dan perut, dan kaki.
Relaksasi adalah teknik yang dapat digunakan semua orang untuk menciptakan mekanisme batin dalam diri seseorang dengan membentuk pribadi yang baik, menghilangkan berbagai bentuk pikiran yang kacau akibat ketidak berdayaan seseorang dalam mengendalikan ego yang dimilikinya, mempermudah seseorang mengontrol diri, menyelamatkan jiwa dan memberikan kesehatan bagi tubuh
B. Tujuan
Tujuan dari relaksasi ini adalah untuk memperoleh pengenduran otot dan mental. Tujuan lainnya adalah agar tubuh dapat memonitor sesegera mungkin semua signal kontrolnya dan secara otomatis membebaskan tegangan yang tidak diinginkan.Selain itu teknik ini juga berguna untuk mengobati tekanan darah tinggii, sakit kepala, asma, insomnia, kecemasan berpidato, peminum berat, hiperaktif dan kesulitan mengontrol amarah. Dalam sumber lain disebutkan :
• Mampu meningkatkan kesehatan secara umum dengan mempelancar proses metabolisme tubuh, laju denyut jantung, peredaran darah, dan mengatasi berbagai macam problem penyakit
• Mendorong racun dan kotoran dalam darah keluar dari tubuh
• Menurunkan tingkat agretifitas dan perilaku-perilaku buruk dari dampak stres seperti mengkonsumsi alkohol serta obat-obat terlarang
• Menurunkan tingkat egosentris ehingga hubungan intra personal ataupun interpersonal menjadi lancar
• Mengurangi kecemasan
• Pada anak-anak dapat meningkatkan intelegency meliputi karakter kognitif, matematis, logis, serta karakter afektif, relational, kreatif dan emosional
• Meningkatkan rasa harga diri dan keyakinan diri
• Pola pikir akan menjadi lebih matang
• Mampu mempermudah dalam mengendalikan diri
• Mengurangi stres secara keseluruhan, meraih kedamaian dan keseimbangan emosional yang tinggi
• Meningkatkan kesejahteraan
C. Jenis-jenis Relaksasi
Jenis relaksasi yang dikembangkan ahli antara lain :
1. Progesive relaxation oleh Jacobson (1964)
2. Relaksasi otot sebagai prosedur pencegah kecemasan dengan strategi desensitisasi
yang sistematis oleh Wolpe (1958)
3. Progressive Relaxation training oleh Bernstein dan Borkovec (1973)
Sedangkan dalam sumber lain disebutkan ada berbagai macam teknik relaksasi, diantaranya :


1. MEDITASI
Pengertian: Meditasi adalah suatu metode untuk mengalihkan pikiran dari hal-hal yang mengganggu.
Cara melakukan: Duduk tenang, pejamkan mata selama 10-20 menit setiap hari.
2. VISUALISASI
Pengertian: Visualisasi adalah suatu cara untuk melepaskan gangguan dalam pikiran dengan cara membayangkan gangguan itu sebagai sesuatu benda, dan kemudian kita melepaskannya.
Contoh: Orang lansia yang menderita sakit kepala, dapat membayangkan atau menganggap sakit kepala itu sebagai batu. Dalam pikirannya batu itu kemudian dimasukkan ke dalam kantung plastik lalu dibuang dari kepalanya.
3. SENAM PERNAFASAN
Pengertian: Senam pernafasan adalah suatu olahraga pernafasan untuk melatih pernafasan dalam.
Manfaat: Memberi keseimbangan energi, pikiran dan tubuh, melatih kelenturan tubuh, dan dapat memperpanjang umur..
4. DOA
Pengertian: Doa merupakan suatu cara untuk melepaskan ketegangan atau meredakan kegelisahan dengan memasrahkan semua masalah kepada Allah yang Maha Kuasa.
Dalam sumber yang lainnya disebutkan bermacam-macam jenis relaksasi antara lain relaksasi otot, relaksasi kesadaran indera, dan relaksasi melalui hipnosa, yoga, dan meditasi. Berikut ini akan di uraikan satu-persatu mengenai relaksasi diatas
a. Relaksasi Otot
Relaksasi otot bertujuan untuk mengurangi ketegangan dengan cara melemaskan badan. dalam latihan relaksasi otot individu diminta menegangkan otot dengan ketegangan tertentu dan kemudian diminta untuk mengendurkannya. Sebelum dikendorkan penting dirasakan ketegangan tersebut sehingga individu dapat membedakan antara otot tegang dengan otot yang lemas. Relaksasi otot dibagi menjadi tiga antara lain :
1). Relaksasi via Tension-relaxation
Dalam metode ini individu diminta untuk menegangkan dan melemaskan masing-masing otot, kemudian diminta merasakan dan menikmati perbedaan antara otot tegang dengan otot lemas. Disini individu diberitahu bahwa fase menegangkan akan membantu dia lebih menyadari sensasi yang berhubungan dengan kecemasan dan sensasi-sensasi tersebut bertindak sebagai isyarat atau tanda untuk melemaskan ketegangan. Individu dilatih untuk melemaskan otot-otot yang tegang dengan cepat seolah-olah mengeluarkan ketegangan dari badan, sehingga individu akan merasa rileks
2). Relaxation-Via Letting Go
Metode ini bertujuan untuk memperdalam relaksasi. Setelah individu berlatih relaksasi pada semua kelompok otot tubuhnya, maka langkah selanjutnya adalah latihan relaksasi via letting go. Pada face ini individu dilatih untuk lebih menyadari dan merasakan rileksasi. Individu dilatih untuk menyadari ketegangannya dan berusaha sedapat mungkin untuk mengurangi serta menghilangkan ketegangan tersebut. Dengan demikian individu akan lebih peka terhadap ketegangan dan lebih ahli dalam mengurangi ketegangan.
3). Deffrential Relaxation
Deffrential relaxation merupakan salah satu penerapan ketrampilan progresif. Pada waktu individu melakukan sesuatu bermacam-macam kelompok otot menjadi tegang. otot yang diperlukan untuk melakukan aktifitas tertentu sering lebih tegang daripada yang seharusnya (ketegangan yang berlebih) dan otot lain yang tidak diperlukan untuk melakukan aktifitas juga menjadi tegang selama aktifitas berlangsung. oleh karena itu untuk merilekskan otot yang tegangannya berlebihan dan otot yang tidak perlu tegang, pada waktu individu melakukan aktifitas tersebut dapat digunakan relaksasi defferential
b. Relaksasi Kesadaran Indera
Dalam teknik ini individu dapat diberi satu-persatu seri pertanyaan yang tidak dijawab secara lisan tetapi untuk dirasakan sesuai dengan apa yang dapat atau tidak dapat dialami individu pada waktu intruksi diberikan. Pengembangan teknik dapat mengacu pada teori Golfried
c. Relaksasi melalui Hipnosa, Yoga, dan Meditasi
Metode ini merupakan suatu tehnik latihan yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran yang selanjutnya membawa proses mental lebih terkontrol secara dasar. Selanjutnya tujuan dari latihan ini ada dua yaitu pertama agar seseorang dapat memiliki insight yang paling dalam tentang proses mental didalamnya, insight tentang kesadaran identitas dan realitas; kedua seseorang memperoleh perkembangan kesejahteraan psikologis dan kesadaran yang optimal. Berikut ini akan diperinci mengenai penjelasan teori di atas
1). Hipnosa
hipnosa adalah kondisi yang menyerupai tidur lelap tapi lebih aktif, saat seseorang memiliki sedikit keinginan tahu dari dirinya dan bertindak menurut sugesti dari orang yang menyebabkan terjadinya kondisi tersebut. Hipnosa adalah sebuah teknik yang lebih dikenal luas tetapi masih kurang dipahami, hipnosa didefinisikan sebagai suatu kesadaran yang berubah secara semu dimunculkan dan dicerna oleh meningkatnya penerimaan terhadap sugesti
2). Yoga
Pengertian Yoga sistem filsafat agama hindu yang memerlukan disiplin fisik dan mental intens sebagai cara mencapai kesatuan dengan ruh universal. Yoga adalah sebuah sistematika baru yang mampu menjelaskan manusia secara utuh, bagaimana menjalani hidup secaraberimbang serta bagaimana cara bertahan hidup jika tidak ada keseimbangan.
3). Meditasi
Dewasa ini meditasi banyak digunakan dalam banyak hal. Ada yang melaksanakan meditasi untuk mendapatkan kedamaian dan kekuatan jiwa. ada yang melakukan pengendalian diri, ada yang untuk mendapatkan kekuasaan atas orang lain, bahkan ada hanya untuk mendapatkan ketenangan, atau rileksasi setelah keseharian kerja.
istilah meditasi dikenal luas baik di Indonesia maupun di manca negara, baik orang awam maupun ilmiah. Bahkan praktek meditasi telah banyak menyebar luas keseluruh lapisan masyarakat, akan tetapi banyak orang yang belum memahami tentang meditasi itu sendiri. Banyak diantara mereka yang mempersepsikan meditasi dengan ritual agama tertentu saja, bahkan ada pula yang mengkaitkan meditasi dengan praktek-pratek perdukunan dan klenik. untuk itulah dalam hal ini akan diperinci mengenai pengertian dan istilah meditasi tanpa dikaitkan dengan masalah keagamaan atau dunia paranormal.
Meditasi adalah suatu teknik latihan dalam meningkatkan kesadaran, dengan membatasi kesadaran pada satu objek stimulasi yang tidak berubah pada waktu tertentu untuk mengembangkan dunia internal atau dunia batin seseorang sehingga menambah kekayaan makna hidup baginya.
Ada berbagai macam jenis meditasi, dibawah ini akan disajikan beberapa teknik dengan menggunakan objek tertentu, yaitu meditasi dengan menghitung pernafasan, meditasi pernafasan, meditasi suara, meditasi visual, meditasi gelembung pikiran, meditasi dengan mantra.Berikut ini adalah rincian tentang meditasi-meditasi tersebut:
a). Meditasi Menghitung Pernafasan
Disini seseorang bermeditasi dengan menghitung keluar masuknya pernafasan dari hidung. Beberapa ahli mensarankan hitungan yang berbeda. ada yang menghitung dari satu samapai empat saja kemudian di ulang lagi. Ada juga yang mensarankan menghitung sampai sepuluh. Bahkan ada yang menyarankan ketika menarik nafas sekali dan kemudian mengeluarkan termasuk hitungan kesatu, begitu seterusnya. Pada dasarnya semuanya benar dan yang perlu digaris bawahi adalah tujuan utama meditasi ini adalah memperhatikan hitungan, bukan menghitung itu sendiri
b). Meditasi Pernafasan
Pada meditasi ini, pusat perhatian diarahkan pada kegiatan pernafasan itu sendiri dan bukan pada kegiatan menghitung. Jadi seseorang terus menerus secara sadar memperhatikan keluar masuknya udara lewat hidung.
c). Meditasi Suara
Objek yang dijadikan pusat perhatian dalam meditasi ini adalah suara, baik yang ada dalam diri maupun yang ada disekitar. Meditasi ini sering juga disebut meditasi penyadapan suara
d). Meditasi Visual (Visual Meditation)
Dalam meditasi visual ini, seorang harus memilih satu objek sebagai stimulus untuk memusatkan perhatian.
e). Meditasi Gelembung Pikiran
Meditasi ini juga disebut sebagai penyadapan pikiran, karena dilaksanakan dengan memperhatikan pikiran-pikiran yang muncul. Pikiran-pikiran itu bisa diibaratkan sebagai gelembung-gelembung yang muncul dari air ketika air diberi sabun. Disini seseorang diminta memperhatikan gelembung-gelembung yang muncul dan naik ke udara kemudian hilang. Kadang kalanya tidak hanya pikiran yang muncul,tetapi juga perasan atau sensasi tubuh.
f). Meditasi dengan Mantra
Ini adalah bentuk meditasi yang banyak dilakukan orang. Mantra disini diartikan sebagai suatu frasa atau kata yang dibaca berulang-ulang (wirid atau dzikir dalam agama Islam). Meditasi ini biasanya memang lebihbaik kalau dilakukan dengan mengikuti satu ajaran agama tertentu. Misalnya orang Islam menggunakan kata ALLAH, orang Hindu menggunakn kata OM, dan sebagainya
D. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dari dari teknik inii adalah :
- prosedur ini mudah untuk diaplikasikan
- relatif mudah
- tidak perlu menggunakan alat alat yang rumit
- waktu yang dgunakan relatif singkat
Namun teknik ini agak sulit dipraktikkan kepada orang orang yang susah konsentrasi. Karena teknik ini sangatlah membutuhkan konsentrasi tinggi.

E. Prosedur Aplikasi
Cormier dan Cormier, 198 mengemukakan 7 langkah relaksasi, sebagai berikut ini:
1. Rasional, yakni konselor mengemukakan tujuan dan prosedur singkat pelaksanaan
relaksasi
2. Instruksi tentang pakaian,konseli hendaknya diberi petunjuk baju yang layak
untuk relaksasi
3. Menciptakan lingkungan yang nyaman, hal ini bertujuan agar relaksasi menjadi
efektif
4. Konselor memberi contoh latihan relaksasi itu
5. Memberikan instruksi instrksi untuk relaksasi otot
6. Penilaian setelah latihan
7. Memberikan pekerjaan rumah dan tindak lanjut




Sumber rujukan :

http://www.sabda.org/c3i/bab_6_stress_dan_relaksasi,(online),diakses tanggal 06 Oktober 2009
Prof. Dr. Soli Abimanyu, M.Sc dan Prof. Dr. Thayeb Manrihu ,Bimbingan Konseling Universitas Negeri Makassar
http://deatma.wordpress.com/2009/09/16/relaksasi/(online),diakses tanggal 06 Oktober 2009

Tidak ada komentar: