BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Setiap anak mengalami masalah belajar yang komplek. Hal ini terjadi karena sebagian dari mereka belum mengenali potensi diri mereka secara baik. Selain itu, anak belum mengenali gaya dan cara belajar mereka. Inilah yang menyebabkan belajar kurang menyenangkan dan begitu membosankan.
Rita Dunn, seorang pelopor di bidang gaya belajar, menemukan banyak variabel yang mempengaruhi cara belajar orang. Ini mencakup faktor-faktor fisik,emsional, sosiologis dan lingkungan. Sebagian orang , misalnya dapat belajar dengan baik dengan cahaya yang terang. Sebagian orang lebih suka belajar sambil tiduran dan dalam suasana yang remang-remang. ada orang yang memilih belajar sendirian. Ada orang yang suka belajar berdiskusi dan berkelompok. Selain itu ada juga orang yang belajar di tempat yang sepi. Akan tetapi ada juga orang yang tidak terganggu dengan suasana yang ramai.
Sebagian orang, akan belajar dengan sangat baik apabila diberi kebebasan untuk memilih cara yang sesuai dengan gayanya sendiri. Sebagian orang akan termotivasi, bila mempunyai kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Sebagian lagi merasa bahwa pengaruh itu muncul dari figur yang mempunyai otoritas seperti guru, dosen, orang tua dan lain-lain.
Sebagian orang senagn belajar di tempat yang bersih dan rapi, sebagian yang lain sengan belajar di meja yang berantakan. Sebagian ada yang nyaman belajar di meja atau kursi yang empuk. Sebagian lagi suka berjalan-jalan mencari jawaban.
Jika seseorang sudah bisa mengenali gaya belajar mereka, maka mereka dapat mengambil langkah-langkah yang sekiranya membuat belajar mereka menjadi lebih menyenangkan.Selain itu, belajar akan terasa cepat dan menyenangkan.
Berdasarkan latar belakang di atas, accelerated learning, agar belajar lebih cepat dan menyenangkan, sebagai salah satu tawaran solusi dari sekan banyaknya masalah belajar.
B. RUMUSAN MASALAH
- Bagaimana cara menumbuhkan Motivasi dan minat yang tinggi dalam belajar?
- Bagaimana memperoleh informasi dengan mengenali tipe-tipe belajar Anak?
- Bagaimana cara menggali makna yang mendalam?
- Bagaimana memicu memori?
- Bagaimana cara agar belajar lebih cepat dan menyenangkan?
C. TUJUAN PENULISAN
- Menjelaskan cara menumbuhkan Motivasi dan minat yang tinggi dalam belajar
- Mengetahui cara memperoleh informasi dengan mengenali tipe-tipe belajar Anak
- Menjelaskan cara memicu memori
- Menjelaskan cara menggali makna yang mendalam
- Menjelaskan cara agar belajar lebih cepat dan menyenangkan
BAB II
PEMBAHASAN
A.Menumbuhkan Minat dan Motivasi yang Tinggi dalam Belajar
Sebelum memulai belajar, hal yang paling penting dilakukan adalah menumbuhkan motivasi yang ada dalam diri siswa.Dalam buku Quantum Learning, motivasi sering disebut dengan AMBAK( Apa manfaatnya Bagiku). Sedangkan dlam buku Accelerated Learnng, motivasi sring disebut dengan AGB(Apa gunanya Bagiku). Ambak atau AGB ini merupakan langkah pertama dan sangatlah penting dalam belajar maupun dalam kehidupan sehari-hari. Sedikit sekali motivasi yang timbul dalam diri siswa apabila tidak mengetahuia alasan positif mempelajari suatu hal.
Dalam banyak situasi, menemukan ambak sama halnya dengan menciptakan minat dalam apa yang kita pelajari dengan menghubungkannya dengan kehidupan nyata.Ciptakan pikiran yang positif. Temukan sesuatu yang membuat diri semangat dan termotivasi dalam mempelajari sesuatu.
Misal :
Seseorang ingin belajar bahasa Prancis
Ciptakan pikiran positif tentang manfaat mempelajari bahasa Inggris. Misal, dengan bahasa Inggris, seseorang dapat menguasai dunia teknologi, karena mayoritas dunia itu menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, Bahasa Inggris bsa digunakan dalam berkunjung di negara lain, karena Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional.
B. Memperoleh Informasi dengan Mengenali Tipe-tipe Belajar Siswa
Setelah menumbuhkan motivasi dalam diri siswa, langkah selanjutnya adalah mengenali tipe-tipe belajar siswa. secara garis besar tipe belajar seseorang itu terdiri dari 3 macam :
auditori dan kinestetik. Bagaimana ciri-ciri anak dengan gaya belajar tersebut?
1. Visual.
Kekuatan belajar si kecil berdasarkan pada ingatan penglihatan.
M Ciri-cirinya:
M jika berbicara, gerakan bola matanya sering ke arah atas
M nada suara cenderung tinggi
M napasnya pendek (dangkal)
M mengakses informasi dengan melihat ke atas.
M tempo bicara cepat.
M Rapi dan teratur
M Teliti terhadap detail
M perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
M mementingkan penampilan baik dalam hal penampilan dan presentasi
M lebih mengingat apa yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar
M biasanya tidak terganggu dengan keributan
M lebih suka membaca daripada dibacakan
M biasanya mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapat
M lebih suka seni daripada musik
M sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ”ya” atau ”tidak”
Cara Belajar Tipe Visual
M Lebih banyak membaca buku atau majalah
M Membuat grafik, diagram atau peta pemikiran
M Belajar dengan media komputer
M Membuat poster ringkasan pelajaran
M Flowchart, kartu kecil yang memudahkan untuk belajar dan dibawa
M Highlighting, memberikan warna-warni ceria pada catatan atau buku
M Memakai model atau benda yang terlihat, misalnya kerangka tubuh manusia
M Imajinasi, membayangkan peristiwa
2. Auditori
Kekuatan belajar si kecil dengan gaya ini, adalah terfokus pada pendengaran
Cirinya
z Gerakan bola mata sejajar dengan telinga
z Suara jelas dan kuat
z Bicara lebih sedikit
z Mengakses informasi dengan menengadahkan kepala
z Berbicara pada diri sendiri saat bekerja
z mudah terganggu oleh keributan
z senang membaca dengan keras atau mendengarkan
z merasa kesulitan dalam menulis, akan tetapi hebat dalam bercerita
z belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
z lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
z suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan diri dengan panjang lebar
Cara belajar tipe Auditori :
z Membaca dengan suara keras
z Sesi tanya jawab
z Mendengarkan rekaman, bisa pula dengan merekam suaranya sendiri
z Diskusi dengan teman
z Belajar dengan mendengarkan
z Menyampaikan kembali yang dipelajari
z Belajar dengan media musik atau sambil diiringi musik
z Kerja kelompok
z Membutuhkan waktu tenang untuk memikirkan materi
3. Kinestetik
Kekuatan belajar melalui bergerak, bekerja dan menyentuh
Ciri-cirinya :
› Suara cenderung berat
› Menggunakan gerakan atau bahasa tubuh
› Mengakses informasi dengan melihat ke bawah
› Berbicara dengan perlahan
› menaggapi perhatian fisik
› menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
› belajar melalui manipulasi dan praktik
› selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
› menghafal dengan cara berjalan dan melihat
› menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
› tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama
› banyak menggunakan isyarat tubuh
› sering menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
› lebih menyukai permainan yang menyibukkan
› kemungkinan tulisannya jelek
Cara Belajar tipe kinestetik :
› Keterlibatan fisik, belajar sambil bereksperimen
› Membuat model atau benda-benda media belajar
› Bermain peran
› Belajar sambil berjalan
C.Menggali Makna Mendalam
Cara menggali makna mendalam adalah dengan cara mengeksplorasi 8 multiple Intelligensi, yakni :
- Eksplorasi Linguistik
Cara mengeksplorasi kecerdasan linguistik antara lain :
› curahkan semua masakah kunci
› Tulislah sebuah artikel
› Buatlah ikhtisar dari setiap bacaan
- Eksplorasi Logis-Metematis
Cara mengeksplorasi kecerdasan logis matematis adalah dengan membuat daftar butir-butir utama dari apa yang dipelajari seseorang dalam urutan logis dan bernomor
- Eksplorasi visual-spasial
Cara mengeksplorasi kecerdasan ini adalah dengan bantuan peta konsep dan memvisualisasikan apa yang dipelajari
- Eksplorasi kinestetik Tubuh
cara mengeksplorasi kecerdasan ini adalah dengan cara menggunakan metode role playing
- Eksplorasi Musikal
Cara mengeksplorasi kecerdasan ini adalah dengan cara mengganti lirik lagu yang disukai dengan bahasan yang sedang dipelajari. Namun, cara ini, jarang dipergunakan
- Eksplorasi Interpersonal
Cara mengeksplorasi kecerdasan ini adalah dengan sering menguji pemahaman kita dengan mendiskusikannya dengan orang lain.
- Eksplorasi Intrapersonal
Cara mengeksplorasi kecerdasan ini adalah melibatkan emosi dalam mempelajari sesuatu, seperti ketika membaca novel atau bacaan menarik lainnya. Selain itu juga, membuat catatan belajar yang mencatat reaksi-reaksi terhadap informasi yang diperoleh
- Eksplorasi Naturalis
Cara mengeksplorasi kecerdasan ini adalah dengan sering terjun ke alam, lebih mengenal flora dan fauna secara baik.
D. Memicu Memori
Memori merupakan hal sangat penting dalam proses belajar. Banyak strategi yang bisa diterapkan dalam membantu menyimpan sesuatu yang dipelajari dalam memori jangka panjang, diantaranya adalah :
Lebih memusatkan perhatian terhadap apa yang dipelajari.
Mengeksplorasi bagaimana memori bekerja, mungkin kita mengingat kata awal atau kata akhir
Buatlah sesuatu hal itu tak lazim didengar atau dilihat. Biasanya seseorang cenderung mengingat sesuatu yang tak lazim
Buatlah informasi itu nyata dan terorganisasi
Buatlah asosiasi terhadap informasi yang kita terima dengan sesuatu yang telah diketahui dan diingat sebelumnya.
Informasi dengan cerita biasanya akan lebih cepat terserap daripad informasi dalam bentuk bacaan
Ciptakanlah makna terhadap informasi yang kita terima. Kita akan mengingat dengan bak terhadap hal-hal yang memberikan makna bagi diri kita
Biasanya informasi itu lebih terserap dalam memori kita apabila dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama
Membuat alat bantu sendiri dalam upaya mempertajam memori kita
Informasi terkadang muncul setelah kita melakukan tidur. Setelah bangun, pikiran akan menjadi lebih fres
Berusahalah untuk mengingat kembali apa yang telah terlupa
Memutuskan untuk terus mengingat sesuatu
Mengambil jeda dan teruslah mengingat
Menciptakan memori multi-sensori dengan membuat catatan pribadi
Ciptakanlah akronim, agar mudah mengingat sesuatu
Membuat kartu belajar
Iringi dengan musik
E. Belajar Yang Cepat dan Menyenangkan
Setelah mengetahui tipe belajar, memicu memori dan mengeksplorasi delapan kecerdasan, ada beberapa trik agar belajar lebih cepat dan terasa menyengkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
› Melihat sekilas : Sebelum membaca, lihatlah materi bacaan secara sekilas pada malam sebelumnya dan lihat kembali catatan sebelum memulai pelajaran atau melakukan presentasi
› ”Inilah saatnya ” : Manfaatkanlah setiap waktu, jadikan semua subyek menarik, dan bersikap kreatiflah
› Tempat belajar : belajarlah di tempat yang sekiranya nyaman
› Gunakan Musik : Musik akan membantu belajar lebih banya dengan mengendurkan pikiran dan membuat kita selalu siap
› Istirahat : Setiap setengah jam, lakukanlah istirahat selama lima menit. Belajar yang baik adalah setelah dan sebelum istirahat
› Rencanakan sebelumnya : Gunakan kalender untuk mempersiapkan suatu ujian atau presentasi
› Berdiri atau duduklah dengan tegak : Berjalan dan duduklah dengan tegak dalam memasuki ruangan dan menghadapi sesuatu, agar memberi kesan siap dan berminat
› Kegagalan adalah umpan balik. Umpan balik adalah informasi yang diperlukan untuk mendapatkan keberhasilan dan memberikan arah
› Sikap : Kita dapat memperoleh yang lebih banyak daripada yang kita harapkan, kalau kita memusatkan pikiran untuk itu.
Adapun kiat-kiat jitu agar belajar lebih cepat dan menyenangkan adalah :
Temukan manfaat dari sesuatu yang dilakukan
Berikanlah penghargaan terhadap hasil-diri sendiri
Ciptakan zona aman bagi diri sendiri
Sadari dan kenali gaya belajar dir sendiri
Gunakan peta konsep atau Catatan TS dalam proses belajar
Anggaplah menulis itu merupakan suatu kreativitas yang menyenangkan
Pahamilah kecepatan membaca yang memang berbeda
Tetap yakin bahwa terdapat kesempatan untuk berfikir secara kreatif dalam setiap kesempatan.
Dan akhirnya, melalui beberapa strategi yang dijalankan, maka belajar akan terasa menyenangkan dan mencapai tujuan belajar yang diharapkan.
BAB III
PENUTUP
Setiap siswa pasti mempunyai masalah belajar. Dan masalah belajarnyapun terasa komplek. Akan tetapi setiap permasalahan itu pastilah ada solusinya. Begitu juga dengan masalah belajar. Dan dalam bab pembahasan telah ditawarkan solusi dalam pemecakhan masalah belajar siswa. Diantaranya adalah menciptakan menemukan ambak sebelum belajar, mengenali tipe-tipe belajar, cara memacu memori, menggali makna mendalam. Selan itu juga dijelaskan beberapa trik jitu agar belajar lebih cepat dan menyenangkan. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar