Senin, Juli 06, 2009

about belajar

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Setiap anak mengalami masalah belajar yang komplek. Hal ini terjadi karena sebagian dari mereka belum mengenali potensi diri mereka secara baik. Selain itu, anak belum mengenali gaya dan cara belajar mereka. Inilah yang menyebabkan belajar kurang menyenangkan dan begitu membosankan.

Rita Dunn, seorang pelopor di bidang gaya belajar, menemukan banyak variabel yang mempengaruhi cara belajar orang. Ini mencakup faktor-faktor fisik,emsional, sosiologis dan lingkungan. Sebagian orang , misalnya dapat belajar dengan baik dengan cahaya yang terang. Sebagian orang lebih suka belajar sambil tiduran dan dalam suasana yang remang-remang. ada orang yang memilih belajar sendirian. Ada orang yang suka belajar berdiskusi dan berkelompok. Selain itu ada juga orang yang belajar di tempat yang sepi. Akan tetapi ada juga orang yang tidak terganggu dengan suasana yang ramai.

Sebagian orang, akan belajar dengan sangat baik apabila diberi kebebasan untuk memilih cara yang sesuai dengan gayanya sendiri. Sebagian orang akan termotivasi, bila mempunyai kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Sebagian lagi merasa bahwa pengaruh itu muncul dari figur yang mempunyai otoritas seperti guru, dosen, orang tua dan lain-lain.

Sebagian orang senagn belajar di tempat yang bersih dan rapi, sebagian yang lain sengan belajar di meja yang berantakan. Sebagian ada yang nyaman belajar di meja atau kursi yang empuk. Sebagian lagi suka berjalan-jalan mencari jawaban.

Jika seseorang sudah bisa mengenali gaya belajar mereka, maka mereka dapat mengambil langkah-langkah yang sekiranya membuat belajar mereka menjadi lebih menyenangkan.Selain itu, belajar akan terasa cepat dan menyenangkan.

Berdasarkan latar belakang di atas, accelerated learning, agar belajar lebih cepat dan menyenangkan, sebagai salah satu tawaran solusi dari sekan banyaknya masalah belajar.

B. RUMUSAN MASALAH

  1. Bagaimana cara menumbuhkan Motivasi dan minat yang tinggi dalam belajar?
  2. Bagaimana memperoleh informasi dengan mengenali tipe-tipe belajar Anak?
  3. Bagaimana cara menggali makna yang mendalam?
  4. Bagaimana memicu memori?
  5. Bagaimana cara agar belajar lebih cepat dan menyenangkan?

C. TUJUAN PENULISAN

  1. Menjelaskan cara menumbuhkan Motivasi dan minat yang tinggi dalam belajar
  2. Mengetahui cara memperoleh informasi dengan mengenali tipe-tipe belajar Anak
  3. Menjelaskan cara memicu memori
  4. Menjelaskan cara menggali makna yang mendalam
  5. Menjelaskan cara agar belajar lebih cepat dan menyenangkan

BAB II

PEMBAHASAN

A.Menumbuhkan Minat dan Motivasi yang Tinggi dalam Belajar

Sebelum memulai belajar, hal yang paling penting dilakukan adalah menumbuhkan motivasi yang ada dalam diri siswa.Dalam buku Quantum Learning, motivasi sering disebut dengan AMBAK( Apa manfaatnya Bagiku). Sedangkan dlam buku Accelerated Learnng, motivasi sring disebut dengan AGB(Apa gunanya Bagiku). Ambak atau AGB ini merupakan langkah pertama dan sangatlah penting dalam belajar maupun dalam kehidupan sehari-hari. Sedikit sekali motivasi yang timbul dalam diri siswa apabila tidak mengetahuia alasan positif mempelajari suatu hal.

Dalam banyak situasi, menemukan ambak sama halnya dengan menciptakan minat dalam apa yang kita pelajari dengan menghubungkannya dengan kehidupan nyata.Ciptakan pikiran yang positif. Temukan sesuatu yang membuat diri semangat dan termotivasi dalam mempelajari sesuatu.

Misal :

Seseorang ingin belajar bahasa Prancis

Ciptakan pikiran positif tentang manfaat mempelajari bahasa Inggris. Misal, dengan bahasa Inggris, seseorang dapat menguasai dunia teknologi, karena mayoritas dunia itu menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, Bahasa Inggris bsa digunakan dalam berkunjung di negara lain, karena Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional.

B. Memperoleh Informasi dengan Mengenali Tipe-tipe Belajar Siswa

Setelah menumbuhkan motivasi dalam diri siswa, langkah selanjutnya adalah mengenali tipe-tipe belajar siswa. secara garis besar tipe belajar seseorang itu terdiri dari 3 macam :

auditori dan kinestetik. Bagaimana ciri-ciri anak dengan gaya belajar tersebut?



1. Visual.

Kekuatan belajar si kecil berdasarkan pada ingatan penglihatan.

M Ciri-cirinya:

M jika berbicara, gerakan bola matanya sering ke arah atas

M nada suara cenderung tinggi

M napasnya pendek (dangkal)

M mengakses informasi dengan melihat ke atas.

M tempo bicara cepat.

M Rapi dan teratur

M Teliti terhadap detail

M perencana dan pengatur jangka panjang yang baik

M mementingkan penampilan baik dalam hal penampilan dan presentasi

M lebih mengingat apa yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar

M biasanya tidak terganggu dengan keributan

M lebih suka membaca daripada dibacakan

M biasanya mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapat

M lebih suka seni daripada musik

M sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ”ya” atau ”tidak”

Cara Belajar Tipe Visual

M Lebih banyak membaca buku atau majalah

M Membuat grafik, diagram atau peta pemikiran

M Belajar dengan media komputer

M Membuat poster ringkasan pelajaran

M Flowchart, kartu kecil yang memudahkan untuk belajar dan dibawa

M Highlighting, memberikan warna-warni ceria pada catatan atau buku

M Memakai model atau benda yang terlihat, misalnya kerangka tubuh manusia

M Imajinasi, membayangkan peristiwa


2. Auditori

Kekuatan belajar si kecil dengan gaya ini, adalah terfokus pada pendengaran

Cirinya

z Gerakan bola mata sejajar dengan telinga

z Suara jelas dan kuat

z Bicara lebih sedikit

z Mengakses informasi dengan menengadahkan kepala

z Berbicara pada diri sendiri saat bekerja

z mudah terganggu oleh keributan

z senang membaca dengan keras atau mendengarkan

z merasa kesulitan dalam menulis, akan tetapi hebat dalam bercerita

z belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat

z lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik

z suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan diri dengan panjang lebar

Cara belajar tipe Auditori :

z Membaca dengan suara keras

z Sesi tanya jawab

z Mendengarkan rekaman, bisa pula dengan merekam suaranya sendiri

z Diskusi dengan teman

z Belajar dengan mendengarkan

z Menyampaikan kembali yang dipelajari

z Belajar dengan media musik atau sambil diiringi musik

z Kerja kelompok

z Membutuhkan waktu tenang untuk memikirkan materi

3. Kinestetik

Kekuatan belajar melalui bergerak, bekerja dan menyentuh

Ciri-cirinya :

Suara cenderung berat

Menggunakan gerakan atau bahasa tubuh

Mengakses informasi dengan melihat ke bawah

Berbicara dengan perlahan

menaggapi perhatian fisik

menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka

belajar melalui manipulasi dan praktik

selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak

menghafal dengan cara berjalan dan melihat

menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca

tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama

banyak menggunakan isyarat tubuh

sering menggunakan kata-kata yang mengandung aksi

lebih menyukai permainan yang menyibukkan

kemungkinan tulisannya jelek

Cara Belajar tipe kinestetik :

Keterlibatan fisik, belajar sambil bereksperimen

Membuat model atau benda-benda media belajar

Bermain peran

Belajar sambil berjalan

C.Menggali Makna Mendalam

Cara menggali makna mendalam adalah dengan cara mengeksplorasi 8 multiple Intelligensi, yakni :

  1. Eksplorasi Linguistik

Cara mengeksplorasi kecerdasan linguistik antara lain :

curahkan semua masakah kunci

Tulislah sebuah artikel

Buatlah ikhtisar dari setiap bacaan

  1. Eksplorasi Logis-Metematis

Cara mengeksplorasi kecerdasan logis matematis adalah dengan membuat daftar butir-butir utama dari apa yang dipelajari seseorang dalam urutan logis dan bernomor

  1. Eksplorasi visual-spasial

Cara mengeksplorasi kecerdasan ini adalah dengan bantuan peta konsep dan memvisualisasikan apa yang dipelajari

  1. Eksplorasi kinestetik Tubuh

cara mengeksplorasi kecerdasan ini adalah dengan cara menggunakan metode role playing

  1. Eksplorasi Musikal

Cara mengeksplorasi kecerdasan ini adalah dengan cara mengganti lirik lagu yang disukai dengan bahasan yang sedang dipelajari. Namun, cara ini, jarang dipergunakan

  1. Eksplorasi Interpersonal

Cara mengeksplorasi kecerdasan ini adalah dengan sering menguji pemahaman kita dengan mendiskusikannya dengan orang lain.

  1. Eksplorasi Intrapersonal

Cara mengeksplorasi kecerdasan ini adalah melibatkan emosi dalam mempelajari sesuatu, seperti ketika membaca novel atau bacaan menarik lainnya. Selain itu juga, membuat catatan belajar yang mencatat reaksi-reaksi terhadap informasi yang diperoleh

  1. Eksplorasi Naturalis

Cara mengeksplorasi kecerdasan ini adalah dengan sering terjun ke alam, lebih mengenal flora dan fauna secara baik.

D. Memicu Memori

Memori merupakan hal sangat penting dalam proses belajar. Banyak strategi yang bisa diterapkan dalam membantu menyimpan sesuatu yang dipelajari dalam memori jangka panjang, diantaranya adalah :

* Lebih memusatkan perhatian terhadap apa yang dipelajari.

* Mengeksplorasi bagaimana memori bekerja, mungkin kita mengingat kata awal atau kata akhir

* Buatlah sesuatu hal itu tak lazim didengar atau dilihat. Biasanya seseorang cenderung mengingat sesuatu yang tak lazim

* Buatlah informasi itu nyata dan terorganisasi

* Buatlah asosiasi terhadap informasi yang kita terima dengan sesuatu yang telah diketahui dan diingat sebelumnya.

* Informasi dengan cerita biasanya akan lebih cepat terserap daripad informasi dalam bentuk bacaan

* Ciptakanlah makna terhadap informasi yang kita terima. Kita akan mengingat dengan bak terhadap hal-hal yang memberikan makna bagi diri kita

* Biasanya informasi itu lebih terserap dalam memori kita apabila dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama

* Membuat alat bantu sendiri dalam upaya mempertajam memori kita

* Informasi terkadang muncul setelah kita melakukan tidur. Setelah bangun, pikiran akan menjadi lebih fres

* Berusahalah untuk mengingat kembali apa yang telah terlupa

* Memutuskan untuk terus mengingat sesuatu

* Mengambil jeda dan teruslah mengingat

* Menciptakan memori multi-sensori dengan membuat catatan pribadi

* Ciptakanlah akronim, agar mudah mengingat sesuatu

* Membuat kartu belajar

* Iringi dengan musik

E. Belajar Yang Cepat dan Menyenangkan

Setelah mengetahui tipe belajar, memicu memori dan mengeksplorasi delapan kecerdasan, ada beberapa trik agar belajar lebih cepat dan terasa menyengkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

Melihat sekilas : Sebelum membaca, lihatlah materi bacaan secara sekilas pada malam sebelumnya dan lihat kembali catatan sebelum memulai pelajaran atau melakukan presentasi

”Inilah saatnya ” : Manfaatkanlah setiap waktu, jadikan semua subyek menarik, dan bersikap kreatiflah

Tempat belajar : belajarlah di tempat yang sekiranya nyaman

Gunakan Musik : Musik akan membantu belajar lebih banya dengan mengendurkan pikiran dan membuat kita selalu siap

Istirahat : Setiap setengah jam, lakukanlah istirahat selama lima menit. Belajar yang baik adalah setelah dan sebelum istirahat

Rencanakan sebelumnya : Gunakan kalender untuk mempersiapkan suatu ujian atau presentasi

Berdiri atau duduklah dengan tegak : Berjalan dan duduklah dengan tegak dalam memasuki ruangan dan menghadapi sesuatu, agar memberi kesan siap dan berminat

Kegagalan adalah umpan balik. Umpan balik adalah informasi yang diperlukan untuk mendapatkan keberhasilan dan memberikan arah

Sikap : Kita dapat memperoleh yang lebih banyak daripada yang kita harapkan, kalau kita memusatkan pikiran untuk itu.

Adapun kiat-kiat jitu agar belajar lebih cepat dan menyenangkan adalah :

* Temukan manfaat dari sesuatu yang dilakukan

* Berikanlah penghargaan terhadap hasil-diri sendiri

* Ciptakan zona aman bagi diri sendiri

* Sadari dan kenali gaya belajar dir sendiri

* Gunakan peta konsep atau Catatan TS dalam proses belajar

* Anggaplah menulis itu merupakan suatu kreativitas yang menyenangkan

* Pahamilah kecepatan membaca yang memang berbeda

* Tetap yakin bahwa terdapat kesempatan untuk berfikir secara kreatif dalam setiap kesempatan.

Dan akhirnya, melalui beberapa strategi yang dijalankan, maka belajar akan terasa menyenangkan dan mencapai tujuan belajar yang diharapkan.

BAB III

PENUTUP

Setiap siswa pasti mempunyai masalah belajar. Dan masalah belajarnyapun terasa komplek. Akan tetapi setiap permasalahan itu pastilah ada solusinya. Begitu juga dengan masalah belajar. Dan dalam bab pembahasan telah ditawarkan solusi dalam pemecakhan masalah belajar siswa. Diantaranya adalah menciptakan menemukan ambak sebelum belajar, mengenali tipe-tipe belajar, cara memacu memori, menggali makna mendalam. Selan itu juga dijelaskan beberapa trik jitu agar belajar lebih cepat dan menyenangkan. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: